Hati-hati dengan Lowongan Kerja Fiktif

Zaman sudah berubah. Kini teknologi informasi sudah berkembang pesat. Trend pengguna internet semakin hari semakin berkembang pesat. Jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai di atas 100 juta pengguna dan yang online setiap harinya hampir 80% dari berbagai media.

Dengan adanya internet tentu saja sangat mempermudah para pencari informasi untuk mencari info yang dibutuhkan. Terlebih para pencari kerja akan dengan mudah mendapatkan info mengenai lowongan kerja yang sangat dibutuhkan saat ini.

 Akan tetapi tidak sedikit oknum yang hendak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan mengambil keuntungan atas kelengahan para pencari kerja, salah satunya berkedok sebagai perusahaan. Dengan modus mengundang para pencari kerja untuk wawancara, namun meminta sejumlah bayaran untuk dapat kerja di perusahaan tersebut.

Berikut tips agar terhindar dari penipuan perusahaan fiktif:

•    Kredibilitas perusahaan

Kredibilitas perusahaan bisa dilihat dari informasi yang disampaikan pada saat undangan interview/ wawancara. Apabila undangannya via email maka sebagian besar HRD akan menggunakan alamat email perusahaan, bukan email gratisan. Andaikata panggilan kepada anda menggunakan telepon maka pastikan pihak HRD memakai telepon kantor

•    Posisi yang ditawarkan

Pastikan posisi yang ditawarkan sesuai dengan apa yang tercantum di iklan lowongan tersebut, dipasang. Jangan sampai membuang waktu anda hanya untuk datang ke sebuah wawancara yang ujungnya menawarkan produk atau multi level marketing kepada anda.

•    Pungutan Biaya

Modus penipuan yang sedang marak digunakan saat ini adalah memungut biaya kepada anda dengan alasan biaya pendaftaran, pelatihan atau lainnya, jika ada yang demikian maka ini adalah penipuan , segera laporkan kepada pihak yang berwajib.

Demikian informasi ini semoga kita semua tidak menjadi korban penipuan. Silakan sebarkan informasi ini kepada yang lain.

iklan lowongan kerja

0 Response to "Hati-hati dengan Lowongan Kerja Fiktif"

Posting Komentar